Kekurangan perhatian, hiperaktif, dan impulsif adalah perilaku kunci ADHD. Hal yang biasa bagi semua anak-anak untuk melengah, hiperaktif, atau kadang-kadang impulsif, tetapi untuk anak-anak dengan ADHD, perilaku ini lebih parah dan terjadi lebih sering. Untuk dapat didiagnosis dengan gangguan, seorang anak harus memiliki gejala-gejala selama 6 atau lebih bulan dan pada tingkat yang lebih besar daripada anak-anak lain pada usia yang sama.
a. Anak-anak yang memiliki gejala-gejala kekurangan perhatian dapat:
- Mudah teralihkan, Miss rincian, melupakan hal-hal, dan sering beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya
- Mengalami kesulitan untuk berfokus pada satu hal
- Menjadi bosan dengan tugas setelah hanya beberapa menit, kecuali jika mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan
- Mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian pada mengorganisasikan dan menyelesaikan tugas atau mempelajari sesuatu yang baru
- Kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah atau berputar di tugas, sering kehilangan barang (misalnya, pensil, mainan, tugas) yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan
- Tampaknya tidak mendengarkan ketika berbicara
- Lamunan, menjadi mudah bingung, dan bergerak perlahan-lahan
- Mengalami kesulitan memproses informasi dengan cepat dan akurat yang lain
- Perjuangan untuk mengikuti instruksi.
b. Anak-anak yang memiliki gejala hiperaktivitas dapat:
- Gelisah dan menggeliat di tempat duduk
- Bicara nonstop
- Dash sekitar, menyentuh atau bermain dengan apa saja dan segala sesuatu yang terlihat
- Mengalami kesulitan duduk diam selama makan malam, sekolah, dan cerita waktu
- Terus-menerus dalam gerak
- Kesulitan melakukan tugas atau kegiatan yang tenang.
c. Anak-anak yang memiliki gejala-gejala impulsif dapat:
- Sangat sabar
- Menyemburkan komentar yang tidak pantas, menunjukkan emosi mereka tanpa menahan diri, dan bertindak tanpa memperhatikan konsekuensi
- Kesulitan menunggu untuk hal-hal yang mereka inginkan atau menunggu giliran dalam permainan
- Seringkali menyela percakapan atau orang lain 'kegiatan.
nama saya Claudia, mahasiswi UPH psikologi 2010, sekarang sedang mempelajari tentang ADHD.. saya mau bertanya:
BalasHapus1. apakah ADHD hanya dialami oleh anak2?
2. kalo iya, anak-anak dari umur berapa?
3. bila remaja juga mengalami ADHD, biasanya berapa umurnya? dan juga bagaimana pada yang dewasa?
4. perilaku yang terlihat pada anak-anak bagaimana? lalu pada remaja bagaimana dan pada dewasa bagaimana?
5. kalau pengambilan keputusan oleh yang mengalami ADHD bagaimana?
terima kasih.