Kamis, 29 April 2010

Gangguan Membaca

Gangguan memebaca ditandai oleh gangguan kemampuan untuk mengenali kata, membaca yang lambat dan tidak tepat, dan pemahaman yang buruk tanpa adanya kecerdasan yang rendah atau deficit sensorik yang bermakna. Gangguan masa anak-anak yang relatif sering pada usia sekolah tampaknya berjalan dalam keluarga dan sering disertai dengan ekspresi tulisan, gangguan matematika, atau salah satu gangguan komunikasi. Disamping itu , anak-anak dengan gangguan defisit-atensi/hiperaktivitas memiliki resiko tinggi untuk gangguan membaca. Selama bertahun-tahun, berbagai label telah digunakan untuk menggambarkan ketidak mampuan membaca, termasuk “disleksia,” “keterbelakangan membaca,” “ketidakmampuan belajar,” “aleksia,” dan “kebutaan kata perkembangan.” Istilah “disleksia” telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun untuk menggambarkan sindroma ketidakmampuan membaca yang sering termasuk defisit bicara dan bahasa dan kebingungan kanan dan kiri (right-left confusion). Saat menjadi jelas bahwa gangguan membaca seringkali disertai oleh ketidakmampuan dalam keterampilan akademik lain, pemakaian istilah ”disleksia” dihilangkan, dan istilah umum, seperti ”gangguan belajar,” mulai digunakan.

Walaupun tatanama kategori di dalam mana gangguan membaca dimasukan telah dimodifikasi dari gangguan perkembangan spesifik dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ketiga yang direvisi (DSM-III-R) menjadi gangguan belajar (gangguan keterampilan akademik) dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi keempat (DSM-IV), definisi gangguan membaca adalah sama. Pada dasarnya, pencapaian membaca dibawah tingkat yang diharapkan untuk usia, pendidikan, dan kecerdasan anak, dan gangguan cukup bermakna mempengaruhi keberhasilan akademik atau aktivitas harian yang melibatkan membaca. Menurut DSM-IV, jika ditemukan suatu kondisi neurologis atau gangguan sensorik, derajat ketidakmampuan membaca yang ditunjukan adalah melebihi yang biasanya menyertai kondisi tersebut.

Definisi DSM-IV tentang gangguan membaca adalah berbeda dari definisi International Classification of Disease revisi ke-10 (ICD-10). Menurut ICD-10, anak-anak dengan gangguan membaca spesifik seringkali memiliki riwayat gangguan bicara, bahasa, dan mengeja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar