Kamis, 29 April 2010

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Defisit-Atensi/Hiperaktivitas

A. Salah satu (1) atau (2):

(1) Inatensi: enam (atau lebih) gejala inatensi berikut ini telah menetap selama sekurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan:

a) Sering gagal dalam memberikan perhatian terhadap perincian atau melakukan kesalahan yang tidak berhati-hati dalam tugas sekolah, pekerjaan, atau aktivitas lain.

b) Sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan atensi terhadap tugas atau aktivitas permainan.

c) Sering tidak tampak mendengarkan jika berbicara langsung.

d) Sering tidak mengikuti instuksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah, pekerjaan, atau kewajiban ditempat kerja (bukan karena perilaku opsisional atau tidak dapat mengerti instruksi).

e) Sering mengalami kesulitan dalam menyusun tugas dan aktivitas.

f) Sering menghindari, membenci, atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mental yang lama (seperti tugas sekolah atau pekerjaan rumah).

g) Sering menghindari hal-halyang perlu untuk tugas atau aktivitas (misalnya, tugas sekolah, pensil, buku, atau peralatan).

h) Sering mudah dialihkan perhatiannya oleh stimuli luar.

i) Seringlupa dalam aktivitas sehari-hari.

(2) Hiperaktivitas-impulsivitas: enam (atau lebih) gejala hiperaktivitas-impulsivitas berikut ini telah menetap selama sekurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan.

Hiperaktivitas

a) Sering gelisah dengan tangan dan kaki atau menggeliat-geliat ditempat duduk.

b) Sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau dalam situasi lain di mana diharapkan tetap duduk.

c) Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak tepat (pada remaja atau dewasa, mungkin terbatas pada perasaan subjektif kegelisahan).

d) Sering mengalami kesulitan bermain atu terlibat dalam aktivitas waktu luang secara tenang.

e) Sering ”siap-siap pergi” atau bertindak seakan-akan ”didorong oleh sebuah motor.”

f) Sering berbicara berlebihan.

Implusivitas

g) Sering menjawab tanpa pikir terhadap pertanyaan sebelum pertanyaan selesai.

h) Sering sulit menunggu gilirannya.

i) Sering memutus atau menganggu orang lain (misalnya, memotong masuk ke percakapan atau permainan).

B. Beberapa gejala hiperaktif-impulsif atau inatentif yang menyebabkan gangguan telah ada sebelum usia 7 tahun.

C. Beberapa gangguan akibat gejala ada selama dua atau lebih situasi (misalnya, di sekolah [atau pekerjaan] dan di rumah).

D. Harus terdapat bukti jelas adanya gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial, akademik, atau fungsi pekerjaan.

E. Gejala tidak terjadi semata-mata selama perjalanan gangguan perkembangan pervasit, skizofrenia, atau gangguan psokotik lain, dan tidak diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain (misalnya, gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif, atau gangguan kepribadian).

Penulisan didasarkan pada tipe:

Gangguan defisit-atensi/hiperaktivitas, tipe kombinasi: jika memenuhi baik kriteria A1 dan A2 selama enam bulan terakhir.

Gangguan defisit-atensi/hiperaktivitas, predominan tipe inatentif: jika memenuhi kriteria A1 tetapi tidak memenuhi kriteria A2 selama 6 bulan terakhir.

Gangguan defisit-atensi/hiperaktivitas, predominan tipe hiperaktif-impulsif: jika memenuhi kriteria A2 tetapi tidak memenuhi kriteria A1 selama 6 bulan terakhir.

Catatan penulisan: untuk individu (terutama remaja dan dewasa) yang sekarang memilki gejala yang ridak lagi memenuhi kriteria lengkap, harus dituliskan ”dalam remisi parsial.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar